Kegiatan Mengaji pagi telah lama di terapkan di SDN 2 Sumber Rezeki untuk menumbuhkan Nilai moral dan Religiusitas di kehidupan sehari-hari.
Seluruh
siswa yang beragama Islam diwajibkan membawa Al Qur’an ke sekolahan.
Tiap hari membaca Al Qur’an . Siswa non muslim
tidak harus keluar kelas, mereka tetap di dalam kelas dan mendengarkan
teman-temannya membaca Al Qur’an. Begitu juga dengan siswi yang sedang
halangan mereka tetap duduk di kursi sambil mendengarkan temannya
mengaji.
Sejak
pergantian kepala sekolah yang baru, banyak sekali perubahan dalam
berbagai hal di sekolah kami. Dari peraturan untuk siswa, karyawan dan
staf tata usaha sampai peraturan untuk gurunya. Ada yang menarik bagi
saya yang sudah bekerja dengan dua kepala sekolah yang berbeda. Gaya
kepemimpinan dan cara mengaturnyapun berbeda. Untuk
siswa dan siswi kebiasaan ini menuntut mereka agar bisa belajar mengaji
Al Qur’an. Karena di zaman seperti sekarang ini, belum tentu mereka
mengaji di rumah pada sore atau malam hari. Karena sudah banyak godaan
untuk tidak mengaji seperti menonton televisi, bermain dengan teman, dan
menikmati kecanggihan teknologi seperti smartphone, tablet dan
internetan.
Dok . foto mengaji pagi
Selain itu dengan kebiasaan mengaji akan memberikan
rasa tenang dan tentram tidak hanya untuk siswanya, tetapi juga untuk
gurunya. Bagi mereka yang belum bisa mengaji di sekolah kami diadakan
kegiatan Baca Tulis Quran atau belajar Iqra. Waktunya setelah jam
pelajaran selesai dengan jadwal bergiliran.
Dengan
kegiatan ini siswa diharapkan bisa mengaji Al Quran, memberi
ketentraman bagi siswa dan gurunya, juga bisa menghindari kebringasan
siswa untuk tawuran dan tidak terpuji lainnya. Karena mereka sudah
dibekali dengan kegiatan keagamaan dan nilai-nilai kesopanan.